Franchisepedia
Kamus Istilah Waralaba & Kemitraan Indonesia
Selamat datang di Franchisepedia, ensiklopedia istilah waralaba & kemitraan resmi dari franchisor.id. Di halaman ini Anda akan menemukan definisi ringkas namun padat dari berbagai istilah penting yang sering muncul dalam dunia franchise. Semua definisi disusun berdasarkan referensi terpercaya seperti SMfranchise.com, franchise.com, dan WhichFranchise.com.
| Istilah | Definisi |
|---|---|
| Advertising Fee (Biaya Periklanan) | Biaya yang dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor untuk menanggung aktivitas iklan di tingkat nasional atau internasional. Umumnya berkisar sekitar 3% dari penjualan, meski tidak semua franchisor menetapkannya. |
| Approved Supplier | Pemasok produk, bahan baku, atau jasa yang telah ditunjuk resmi oleh franchisor dan wajib dipakai oleh semua franchisee. |
| Area Franchise | Wilayah geografis tertentu yang diberikan ke franchisee sesuai perjanjian. Franchisor dapat menetapkan target jumlah outlet dalam area tersebut. Kadang, franchisee dapat memindahkan sebagian haknya sesuai kesepakatan. |
| Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) | Organisasi di Jakarta yang berfokus pada pengembangan dan regulasi praktik waralaba di Indonesia. |
| Broker | Pihak independen yang memediasi penjualan hak waralaba atas nama franchisor, biasanya dengan persetujuan tertulis. |
| Business Format Franchising (Waralaba Format Bisnis) | Model waralaba komprehensif di mana franchisor tidak hanya memberi lisensi merek, tetapi juga menyediakan sistem operasional, pelatihan, pemasaran, keuangan, SDM, audit internal, dan pengembangan produk secara berkelanjutan. |
| Conversion Franchise (Waralaba Konversi) | Model yang memungkinkan bisnis sejenis yang sudah ada bergabung ke dalam jaringan waralaba, menggunakan merek dan sistem operasional franchisor. Model ini sering dipakai oleh jaringan hotel. |
| Development Agreement | Kesepakatan antara franchisor dan area/master franchisee terkait komitmen pengembangan jaringan di area tertentu. |
| Direktorat Perdagangan Dalam Negeri | Lembaga di bawah Kementerian Perdagangan RI yang menjadi pembina dan pengatur praktik waralaba nasional. |
| Disclosure | Kewajiban transparansi franchisor untuk menyampaikan data keuangan, operasional, dan personalia kepada calon franchisee agar keputusan investasi lebih informatif. |
| Disclosure Document / Franchise Offering Circular (FOC) | Dokumen yang memuat data keuangan (neraca, laba rugi) dan non-keuangan minimal selama 3 tahun terakhir (harus diaudit). Dokumen ini wajib diserahkan minimal 10 hari sebelum penandatanganan kontrak waralaba. |
| Distributorship (Dealer) | Hak distribusi produk/jasa dari produsen ke pihak lain. Biasanya tidak mencakup pelatihan atau sistem operasional seperti waralaba, kecuali jika ada elemen disclosure atau manajemen yang dikontrol. |
| Fee | Biaya periodik atau berdasarkan persentase penjualan yang dibayar franchisee kepada franchisor atas penggunaan merek dan sistem. |
| Franchise / Waralaba | Model bisnis di mana franchisor memberikan hak kepada franchisee untuk menggunakan merek, sistem operasi, dan jaringan dalam periode & area tertentu sesuai kontrak. |
| Franchise Resale | Proses penjualan kembali hak waralaba atau outlet yang sudah berjalan. Bisa menjadi opsi bagi pemilik lama untuk exit atau bagi calon baru yang ingin bergabung dengan risiko lebih rendah. |
| Franchisee (Pewaralaba) | Pihak (perorangan atau badan usaha) yang membeli hak waralaba dari franchisor dan menjalankan usaha sesuai standar sistem. |
| Franchisor (Pemberi Waralaba) | Pemilik merek dan sistem usaha yang memberikan lisensi kepada pihak lain (franchisee) untuk mengoperasikan usaha dengan brand-nya. |
| Franchise Fee (Biaya Hak Waralaba) | Biaya awal yang dibayarkan satu kali oleh franchisee sebagai kompensasi lisensi, pelatihan awal, dan dukungan pendirian outlet. |
| Master Franchisee | Franchisee yang memperoleh hak untuk mengelola dan mengembangkan jaringan waralaba di wilayah luas (misalnya negara). Mereka bisa menjual hak ke area atau multiple franchisee. |
| Individual Franchisee | Franchisee yang hanya mendapat hak untuk satu outlet dan tidak berhak menjual kembali hak waralaba. |
| Initial Investment (Investasi Awal) | Total dana yang diperlukan untuk memulai usaha waralaba — meliputi franchise fee, aset tetap, dan modal kerja awal. |
| Kuisioner Kualifikasi Franchisee | Formulir evaluasi dari franchisor untuk menilai calon franchisee — meliputi latar belakang, kemampuan finansial, motivasi, dan kesiapan operasional. |
| Manual Operasi | Dokumen panduan operasional lengkap yang mencakup prosedur operasional, SDM, pemasaran, layanan pelanggan, pemeliharaan, dan lainnya. Pelanggaran manual bisa mengakibatkan pencabutan hak. |
| Multiple Franchisee | Franchisee yang memiliki hak lebih dari satu outlet dalam area tertentu, tanpa hak menjual waralaba ke pihak lain (kecuali disepakati). |
| Outlet Milik Franchisor (Company Owned / Pilot Store) | Outlet yang langsung dikelola oleh franchisor untuk menjadi contoh standar kualitas, sistem, dan prosedur bagi jaringan waralaba. |
| Penawaran (Offer) | Komunikasi dari franchisor ke calon franchisee (tulis/lisan) yang berisi hak, kewajiban, dan ketentuan kemitraan. |
| Peraturan Waralaba | Regulasi yang terkait praktik waralaba di Indonesia, antara lain: 1. Keputusan Menteri Perdagangan RI No. 12/M-DAG/PER/3/2006 tentang tata cara penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba 2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 (Paten) 3. Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 (Merek) 4. Undang-Undang No. 30 Tahun 2000 (Rahasia Dagang) |
| Perjanjian Waralaba (Franchise Agreement) | Kontrak resmi yang menetapkan hak & kewajiban kedua pihak: lokasi, syarat outlet, pelatihan, biaya, durasi, perpanjangan, dan pengakhiran hubungan waralaba. |
| Pro Forma Keuangan (Financial Pro Forma) | Proyeksi keuangan (neraca, laba rugi, arus kas) yang disajikan franchisor kepada calon franchisee sebagai gambaran potensi usaha. |
| Protected Territory | Wilayah eksklusif di mana franchisor tidak akan menjual hak waralaba lain atau membuka outlet baru sejenis, guna menjaga keamanan bisnis franchisee. |
| Quality Control (Audit Operasional) | Pengawasan yang dilakukan franchisor untuk memastikan konsistensi standar operasional di semua outlet. |
| Rahasia Dagang (Trade Secret) | Informasi strategis eksklusif milik franchisor (misalnya resep, metode produksi) yang disampaikan kepada franchisee dan dijaga kerahasiaannya berdasarkan perjanjian. |
| Renewal | Hak franchisee untuk memperpanjang kontrak waralaba setelah masa berlaku habis, dengan syarat dan ketentuan yang harus dicantumkan dalam perjanjian awal. |
| Royalty Fee | Biaya berjalan (biasanya bulanan) yang dihitung berdasarkan persentase penjualan — sebagai kompensasi atas penggunaan merek, sistem, dan dukungan berkelanjutan. |
| Signature Product | Produk atau layanan khas yang menjadi ciri identitas dan unggulan brand waralaba (misalnya: Big Mac untuk McDonald’s). |
| Slick | Materi iklan siap pakai yang disediakan oleh franchisor agar franchisee dapat langsung digunakan, tanpa harus membuat dari awal. |
| Studi Kelayakan Franchisee | Analisis untuk menilai apakah calon franchisee layak menjalankan usaha waralaba berdasarkan standar dan risiko usaha. |
| Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) | Surat resmi yang menunjukkan bahwa franchisor dan calon franchisee telah memenuhi persyaratan pendaftaran waralaba sesuai regulasi yang berlaku. |
| Termination (Pemutusan Hubungan Franchise) | Ketentuan dalam kontrak yang menjelaskan kondisi dan mekanisme penghentian hubungan kerjasama, misalnya karena pelanggaran. |
| Turnkey | Model waralaba di mana franchisor bertanggung jawab penuh atas persiapan dan pelaksanaan operasional hingga outlet siap beroperasi (serah kunci). |
| Tying | Kebijakan yang mewajibkan franchisee membeli produk tertentu sebagai syarat membeli produk lain. Di beberapa yurisdiksi, praktik ini bisa dianggap ilegal jika harga tidak kompetitif. |
Statistik & Fakta Franchisor.id
Lebih dari 500 brand waralaba telah terdaftar di platform kami
Rata-rata kunjungan: 50.000+ per bulan
Pengalaman kami: 15 tahun di industri waralaba
Menyajikan lebih dari 20 kategori usaha
Franchisor.id hadir sebagai portal waralaba & peluang usaha terpercaya di Indonesia. Kami menyediakan direktori brand, informasi bisnis mendalam, serta layanan konsultasi profesional untuk membantu Anda memilih dan memulai usaha yang tepat.
Daftar Outlet Franchise Terlengkap di Indonesia
Franchisor.id menghadirkan ratusan pilihan franchise terpercaya dari berbagai sektor bisnis. Semua brand telah melalui proses kurasi agar Anda mendapatkan peluang usaha yang berkualitas, menguntungkan, dan siap berkembang.